Friday 13 December 2013

Perisai untuk Indonesia



Perisai untuk Indonesia 

Oleh : Andi Himyatul Hidayah


Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Menelusuri lorong-lorong waktu penuh liku
Sejenak di persimpangan kuterdiam terpaku
Menuntunku melihat liku yang pernah terlewati
Satu persatu langkah itu coba untuk kupahami

Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Kuharap jalan ini masih panjang
Menemukan jawaban dari sebuah karya
Dalam beragam kisah pada cinta sejati
Menutup lubang luka yang pernah terlewati

Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Kuberharap jalan ini masih lapang
Merangkai bahagia menjadi sebuah karya
Menukilkan karunia Ilahi yang tak terkira
Menutup gerbang hati dari kufur nikmat

Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Kuharap temukan setitik asa sejak di jalan ini
Menapaktilasi perjalanan panjang di masa lalu
Merajut masa datang dalam cita yang luhur
Dengarkan aku, perisai hati seorang istri

Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Biarkanlah aku turut mengiring langkahmu
Dalam mengobarkan cinta dan bahagia
Engkau adalah sekumpulan istri-istri yang peduli
Bersamamu bersatu dalam semangat berkarya

Jauh kuberjalan sejak bermula dari pintu
Kini, serasa waktu berjalan pada hati
Aku adalah wanita yang tak ingkar pada kodrat
Aku adalah ibu yang selalu setia pada keluarga
Dengarkan aku, bersama PERISAI warnai dunia

PERISAI untuk Indonesia, menulis
Mengiringi rembulan dan mentari
Demikian waktu berjalan pada hati
Setahun usiamu telah bertabuh
Menulis berkarya menabur bahagia


Kampung Batu, Awal Oktober 2013



Catatan : PERISAI (Persatuan Istri Dosen Asal Indonesia di Malaysia). sebuah wadah pererat silaturrahmi, pengembangan personal dan karya dalam berbagai bentuk termasuk menulis untuk Indonesia.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.