Thursday 10 April 2014

Kembar Identik dan Tidak Identik

Kembar Identik dan Tidak Identik

Oleh : Andi Himyatul Hidayah


Kegembiraan dan rasa syukur tentu akan dialami seorang ibu ketika sedang mengandung dan mengetahui bila bayi yang dikandungnya adalah kembar. Itu juga yang saya rasakan ketika mengandung anak kembar. Pengalaman mengandung dan melahirkan anak kembar menarik minat saya untuk berbagi informasi di seputar anak kembar. Tulisan saya sebelumnya berbicara tentang Hal-Hal Unik dari Kembar Dampitku. Selanjutnya pada tulisan berikut ini melihat perbedaan pada kembar identik dan tidak identik. 

Seperti yang kita ketahui bahwa prosentase kelahiran anak kembar  jauh lebih kecil dibandingkan dengan kelahiran anak tunggal. Lalu bagaimana seorang ibu dapat melahirkan anak kembar ?  Ilmu Sains secara sederhana menjelaskan bahwa kelahiran  anak kembar terjadi akibat  pembuahan sel telur tunggal oleh sel sperma atau  juga bisa terjadi karena dalam kandungan terdapat dua sel telur atau lebih yang dibuahi oleh sel sperma.

Bila pada permulaan pembuahan jumlah sel telurnya satu maka yang lahir akan menjadi kembar identik. Sedangkan bila sel telurnya berjumlah dua atau lebih, maka anak yang lahir akan kembar namun tidak identik. Dengan demikian bayi kembar terbagi ke dalam dua jenis yakni kembar identik dan kembar tidak identik (fraternal).

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada kembar identik terjadi jika satu sel telur dibuahi satu sel sperma dan membelah menjadi dua. Dua embrio yang dihasilkan ini selalu berjenis kelamin sama dan identik. Keduanya mengandung materi genetik yang sama sehingga disebut sebagai monozigotik.  Pada kembar identik, si janin kembar akan berbagi plasenta tapi mempunyai tali pusat dan umumnya kantung ketuban yang berbeda. Risiko kematian sangat besar bagi kembar identik, karenanya sang ibu harus rajin ke dokter untuk memonitor kandungannya.

Sedangkan kembar tidak identik (fraternal) berasal dari dua sel telur berbeda yang dibuahi dua sel sperma secara bersamaan menjadi dua embrio yang kemudian tertanam dan berkembang. Karena itu kembar tidak identik sering pula disebut dengan dizigotik. Si kembar bisa berbeda rupa dan mungkin juga berbeda jenis kelaminnya. Kembar tidak identik mempunyai plasenta, tali pusat, dan kantung ketuban yang berbeda. Perbedaan biologis pada anak kembar identik dan tidak identik dapat dilihat pada tabel berikut :


Deteksi bayi kembar sudah dapat dilakukan pada kehamilan minggu ke-10 hingga ke-14. Pengalaman saya, sewaktu usia kehamilan memasuki usia  tiga bulan, dokter sudah dapat mendeteksi kalau bayi kami kembar. Namun masalah jenis kelaminnya, baru dapat diperkirakan di bulan kelima

Adakah tanda-tanda awal yang dapat dirasakan oleh seorang ibu ketika mengandung bayi kembar ? Ada beberapa pengalaman yang sering dirasakan sebagai ciri-ciri kehamilan anak kembar  pada kehamilan trimester ketiga antara lain : Lelah,  Dada terasa panas (heartburn), Gangguan pencernaan, Sembelit, Nyeri payudara, Nyeri punggung, Gusi berdarah, Panggul tertekan, Varises, Kontraksi, Keram kaki, Napas terengah-engah, Bengkak. Ciri-ciri ini mungkin tidak bersifat umum, karena akan bergantung juga pada ketahanan fisik seorang ibu. Bila kehamilan tersebut bukan kehamilan pertama, maka perbedaan itu akan lebih mudah dirasakan.

Berdasarkan pengalaman medis, seorang ibu yang sedang hamil kembar  perlu berhati-hati karena bayi prematur dapat lahir mulai bulan ketujuh. Lakukan konsultasi ke dokter kandungan secara rutin untuk memastikan kondisi kehamilan dan posisi bayi-bayi Anda dalam rahim tetap aman. Sambut akan kehadiran bayi-bayi itu sebagai karunia terindah, karena tidak semua Ibu diberi kesempatan untuk mendapatkannya. Doa yang khusyu adalah cara yang terbaik untuk menyatakan rasa syukur kepada Yang Maha Menciptakan. @ Andi Himyatul Hidayah

Kuala Lumpur, 10 April 2014
***********************

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.