Friday 21 March 2014

Ketika Buku Menjadi Teman Duduk

Ketika Buku Menjadi Teman Duduk

Oleh : 
Andi Himyatul Hidayah



Ada sebuah ungkapan mahfuzhat (kata-kata bijak dari khazanah sastra arab) yang berbunyi : “Khairu jaliisin fii zamaani kitaabun  Mahfuzhat ini berarti, sebaik-baik teman duduk di setiap waktu adalah buku. Mengapa buku menjadi teman yang terbaik ?

Hingga saat ini buku masih merupakan sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang terbaik. Terbukti dengan jumlah penerbitan buku yang terus bertumbuh secara signifikan. Masih relevan dengan pepatah yang mengatakan , “Buku adalah jendela dunia,” Artinya, melalui baca buku kita serasa berkeliling dunia tanpa harus mengeluarkan dana, waktu, dan tenaga untuk bisa mengetahui seluruh dunia dan isinya.

Buku dapat menjadi teman dalam mengisi waktu-waktu luang kita. Maka, mari jadikan buku sebagai teman terbaik dalam menemani setiap waktu senggang. Dengan membaca buku seseorang dapat menambah khasanah keilmuwannya. Sangat disayangkan bila waktu luang kita untuk hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak berguna.

Buku, sebagai teman yang terbaik tidak boleh tersia-siakan. Apalagi hingga tergeletak begitu saja di atas meja atau teronggok bercampur debu di perpustakaan, sementara kita tidak pernah meluangkan waktu berinteraksi dengannya. Lalu, dengan cara bagaimana ? Tentu saja dengan cara membacanya. Buku kita ibaratkan seorang teman, dimana kita bisa bertanya, berbicara, meminta nasihat.

Di sinilah seharusnya kita menyadari arti pentingnya buku yang tidak hanya sekedar koleksi untuk pajangan semata. Sudah saatnya membina kesadaran bahwa untuk cerdas, maju, dan menumbuhkan peradaban mulia menjadi satu keharusan untuk senantiasa berinteraksi dengan buku. Dengan begitu akan lahir sebuah sikap : “ Buku adalah bagian penting dari hidupku. Jadikan buku sebagai kekasih terbaikku. Demikian tak akan kubiarkan waktu berlalu tanpa aktivitas membaca”.

Merujuk dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa manfaat membaca buku. Penulis membagi ke dalam dua kategori yakni manfaat terhadap kesehatan fisik dan fungsi serebral, serta manfaat yang berhubungan dengan peningkatan personality :

  1. Manfaat Terhadap Kesehatan Fisik dan Fungsi Serebral
1.    Meningkatkan konsentrasi dan membantu memperkaya kosakata
Menurut Ken Pugh, PhD, presiden dan direktur penelitian Haskins Laboratories mengatakan kebiasaan membaca memacu otak berpikir dan berkonsentrasi. Manfaat lain yang berhubungan dengan ini adalah kegiatan membaca dapat membantu memperkaya kosa kata. Para peneliti sebagaimana dilansir  Scholastic Report memperkirakan bahwa kita belajar sebanyak lima sampai 15 persen dari semua kata yang kita tahu melalui membaca.
2.    Menjaga keremajaan otak dan mencegah penyakit Alzheimer
Aktivitas yang melibatkan latihan otak membuat otak lebih efisien mengubah struktur untuk terus berfungsi dengan baik, terlepas dari hal-hal neuropatologi yang berkaitan dengan usia. Demikian menurut  Robert S. Wilson, PhD, profesor neuropsikologi di Rush University Medical Center kepada majalah Prevention. Sementara menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences pada tahun 2001, orang dewasa yang hobi melakukan aktivitas terkait otak, seperti membaca atau bermain teka-teki, cenderung jarang memiliki penyakit Alzheimer
3.    Meringankan depresi
Membaca buku memiliki dampak klinis yang berhubungan dengan penurunan tingkat depresi Hal ini didukung oleh sebuah studi yang telah dilakukan  Christopher Williams, dari University of Glasgow.
4.    Membuat rileks dan menurunkan tekanan akibat stress
Majalah Weight Watchers melaporkan bahwa meringkuk untuk membaca buku yang bagus menurunkan tingkat hormon stres yang tidak sehat, seperti kortisol. Sementara penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 di Mindlab Internasional, University of Sussex, menunjukkan bahwa membaca adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi stres, bahkan mengalahkan aktivitas rileks seperti mendengarkan musik, menikmati secangkir teh atau kopi, dan berjalan-jalan.
5.    Latihan fisik bertahan lebih lama melalui cara membaca buku
Menenggelamkan diri pada alur buku bisa membuat sesorang bertahan lebih lama di atas mesin latihan demi menyelesaikan bab yang begitu memikat. Demikian menurut Michele Olson, PhD, profesor fisiologi olahraga di Auburn University dalam majalah Weight Watchers.
6.    Meningkatkan kekuatan bagi memori dan menjaga otak tetap tajam
Robert S. Wilson, PhD, dari Rush University Medical Center, Chicago dalam jurnal neurologi berdasarkan hasil penelitiannya menemukan bahwa mereka yang terlibat dalam kegiatan perangsang mental seperti membaca, di kemudian hari dalam hidupnya mengalami penurunan daya ingat lebih lambat.
7.    Membantu tidur lebih baik
Banyak ahli merekomendasikan melakukan beberapa aktivitas sebelum tidur untuk membantu menenangkan pikiran dan memberi isyarat tubuh anda untuk menutup mata. Membaca tentulah akan menjadi pilihan yang lebih baik.
8.    Membaca merupakan proses mental secara aktif
Ketika membaca, seseorang akan dipaksa untuk memikirkan banyak hal yang belum diketahuinya. Proses ini menggunakan sel abu-abu otak untuk berfikir dan menjadi semakin smart.

  1. Manfaat lain yang berhubungan dengan peningkatan personality :
1.    Mendorong tujuan hidup
2.    Membangun kepercayaan diri
3.    Mengurangi kebosanan dan mencerahkan hari
4.    Meningkatkan kreativitas
5.    Peningkatan kedisiplinan
6.  Membuat seseorang lebih berempati dan mempermudah membaca pikiran dan perasaan orang lain.

Melihat fakta-fakta di atas, maka menggalakkan minat baca tidak hanya penting untuk peningkatan mutu pendidikan bagi peserta didik. Karenanya menjadi hal penting untuk semua kalangan menjadikan buku sebagai teman duduk yang terbaik. Bagi siapapun yang sudah berkategori pencinta buku, tak ada kenikmatan yang bisa mengalahkan bergelut dengan buku. Semoga kita termasuk orang yang suka membaca, karena membaca merupakan salah satu perintah pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW, yakni iqra’ (bacalah). @ Andi Himyatul Hidayah

Kuala Lumpur, 22 Maret 2014

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.