Thursday 1 May 2014

[Bagian II] Impian Seorang Gadis dalam Film : THE NANNY DIARIES



Impian Seorang Gadis
dalam Film : THE NANNY DIARIES

(Bagian II)


Baca sebelumnya : BAGIAN I


Annie tiba di sebuah kompleks apartemen mewah berkelas atas. Kompleks apartemen dimana Mr. X tinggal bersama keluarganya. Ketika ia mengetuk pintu, Annie disambut oleh housekeeper (pembantu). Seorang pembantu kikir yang terlihat kurang suka dengan kehadiran Annie. Pembantu itu menyerahkan surat kepada Annie. Surat dari Mrs. X yang pada dasarnya mengatakan, “Welcome, and make your self at home". Sambutan Mrs. X untuk Annie.

Annie mengitari apartemen besar itu dan berjalan melalui setiap kamar. Dia akhirnya tiba di sebuah kamar tidur yang sangat apik dan membuat Annie merasa nyaman di dalammnya. Di ruangan itu terdapat kamar mandi dengan bath yang cukup besar. Annie mengambil waktu untuk berelaksasi dan memanjakan dirinya dengan berendam di dalam bath itu sambil terus membaca surat dari Mrs. X.

Namun, Annie tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran Mrs. X dan mengatakan kalau itu bukan kamarnya. Mrs. X kemudian membawanya ke mana dia akan benar-benar tinggal. Sebuah ruangan sederhana dengan tempat tidur, meja dan jendela yang tampak berhadapan dengan dinding batu bata.

Adegan selanjutnya, Annie segera menjalankan tugas pertamanya sebagai nanny untuk menjemput Grayer dari sekolah. Sebagaimana Mrs. X mengatakan kepadanya bila dia harus tiba di sekolah Grayer tepat pukul 02.15 siang. Sesampainya di sana Annie sedikit kesal karena ternyata jam pulang sekolah bukan 02.15 siang melainkan 02.45 siang. Ia segera menyadari kalau Mrs. X menginginkannya untuk tiba lebih awal. Hal pertama yang menyakitkan, dimana Mrs. X tidak mengatakan yang sebenarnya.

Akhirnya, tepat 02.45 siang ketika anak-anak sekolah itu berhamburan keluar dan Annie sedikit mengalami kesulitan untuk menemukan Grayer. Seorang nanny lainnya dengan suka hati membantu Annie untuk segera mendapati Grayer. Setelah pertama kali melihat Annie untuk menjemputnya di sekolah, Grayer bertingkah seolah tidak mengharapkan kehadiran Annie. Dia menendang kaki Annie dan berlari meninggalkannya. Sikap Grayer  yang berbeda ketika Annie pertama kali bertemu Grayer di sebuah taman. Annie berlari mengejar Grayer dan berusaha melunakkannya.

Mereka akhirnya tiba kembali di apartemen dan lagi-lagi Grayer bertingkah dengan menolak turun dari lift. Annie berusaha membujuknya dengan mengatakan bahwa mereka harus berlomba menuju pintu apartemen. Tapi Grayer malah menarik celana Annie ke bawah hingga melorot. Grayer berlari dengan cepat menuju pintu. Anak itu segera mengunci pintu dari dalam.

Saat ia mencoba membujuk Grayer untuk segera membuka pintu, seorang pemuda penghuni lantai atas datang dan melihat Annie dengan celana ke bawah. Pemuda itu tersenyum melihat kelucuan itu dan segera membantu Annie untuk membujuk Grayer. Dengan percakapan singkat, pemuda yang kemudian dikenalnya bernama Harvard Hottie (Chris Evans) itu akhirnya berhasil meyakinkan Grayer sehingga dia bersedia untuk membuka pintu. Annie benar-benar kesulitan menghadapi sikap Grayer, dan bahkan dia melempar makanan ketika Annie menghidangkan dinner untuknya.

Saat malam di kamarnya, Annie mendapat panggilan dari ibunya. Dia masih berfikir bahwa Annie mendapat pekerjaan di Goldman Sacks dan ingin datang untuk mengunjunginya. Tiba-tiba Mrs. X datang menerobos ke kamarnya dan menyampaikan daftar baru seluruh tugas untuk Annie. Sementara itu, ibunya masih terhubung dengan telepon, tapi Annie dengan cepat menutup telepon sebelum dia bisa curiga.

Keesokan harinya, Annie mencoba memasak beberapa hidangan eksotik ala Prancis untuk Grayer. Namun, karena ia menempatkan hidangan dengan tidak hati-hati  sehingga membuat makanan itu jatuh terhambur ke lantai. Annie benar-benar sial dan memberinya saat-saat yang sulit. Grayer menertawakan Annie dan mengancam memberitahu ibunya. Annie telah cukup untuk Grayer. Dia pergi ke cabinet dan mengeluarkan botol selai kacang dan jelly. Dia meminta Grayer untuk memakan selai kacang dan jelly itu. Grayer awalnya terlihat ragu mengingat ibunya seringkali melarang Grayer untuk memakan selai itu. Tapi, Annie meyakinkannya dan membuat perjanjian dengan Grayer untuk tidak memberitahu ibunya. Grayer kemudian terlihat menikmati selai kacang dan jelly -- dia menyukainya !

Di tengah keasyikan Grayer menikmati selai kacang dan jelly, ketika Mr. X datang tiba-tiba. Grayer menjadi bersemangat, dan segera berlari menyambut ayahnya. Dia mengambil beberapa waktu bermanja-manja dengan ayahnya itu. Namun, rasanya terlalu singkat buat Grayer dimana dengan cepat Mr. X segera masuk ke kamarnya dan meninggalkan Grayer di luar pintu. Annie melihat luka dan kesedihan di raut wajah anak itu. Annie segera menghibur Grayer dengan bersorak-sorai dan mengajaknya kembali menikmati makanan mereka, selai kacang dan jelly.

Malam itu, Annie menemani Grayer di kamar tidurnya. Dia melihat kesedihan dimana Grayer benar-benar merasa kesepian. Anak itu tiba-tiba bertanya kepada Annie akankah dia meninggalkan Grayer, seperti pada pengasuh-pengasuh yang lain telah meninggalkannya. Annie berkata kepada Grayer kalau dia tidak akan ke mana-mana. Annie mulai merasakan kedekatannya dengan Grayer, lebih kepada rasa empati terhadap apa yang telah dialami anak itu. Seorang anak kecil yang kesepian oleh kesibukan dan ego kedua orang tuanya. @ Dikisahkan ulang oleh Andi Himyatul Hidayah


Ikuti kisah selanjutnya di :


****************************

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.