Impian
Seorang Gadis
dalam
Film : THE NANNY DIARIES
(Bagian
II)
Baca sebelumnya : BAGIAN I
Annie tiba di sebuah kompleks apartemen mewah berkelas atas.
Kompleks apartemen dimana Mr. X tinggal bersama keluarganya. Ketika ia mengetuk
pintu, Annie disambut oleh housekeeper (pembantu). Seorang pembantu kikir yang
terlihat kurang suka dengan kehadiran Annie. Pembantu itu menyerahkan surat
kepada Annie. Surat dari Mrs. X yang pada dasarnya mengatakan, “Welcome, and make
your self at home". Sambutan Mrs. X untuk Annie.
Annie mengitari apartemen besar itu dan berjalan melalui
setiap kamar. Dia akhirnya tiba di sebuah kamar tidur yang sangat apik dan
membuat Annie merasa nyaman di dalammnya. Di ruangan itu terdapat kamar mandi
dengan bath yang cukup besar. Annie mengambil waktu untuk berelaksasi dan
memanjakan dirinya dengan berendam di dalam bath itu sambil terus membaca surat
dari Mrs. X.
Namun, Annie tiba-tiba dikejutkan dengan kehadiran Mrs. X
dan mengatakan kalau itu bukan kamarnya. Mrs. X kemudian membawanya ke mana dia
akan benar-benar tinggal. Sebuah ruangan sederhana dengan tempat tidur, meja
dan jendela yang tampak berhadapan dengan dinding batu bata.
Adegan selanjutnya, Annie segera menjalankan tugas
pertamanya sebagai nanny untuk menjemput Grayer dari sekolah. Sebagaimana Mrs.
X mengatakan kepadanya bila dia harus tiba di sekolah Grayer tepat pukul 02.15
siang. Sesampainya di sana Annie sedikit kesal karena ternyata jam pulang sekolah
bukan 02.15 siang melainkan 02.45 siang. Ia segera menyadari kalau Mrs. X
menginginkannya untuk tiba lebih awal. Hal pertama yang menyakitkan, dimana Mrs.
X tidak mengatakan yang sebenarnya.
Akhirnya, tepat 02.45 siang ketika anak-anak sekolah itu berhamburan
keluar dan Annie sedikit mengalami kesulitan untuk menemukan Grayer. Seorang
nanny lainnya dengan suka hati membantu Annie untuk segera mendapati Grayer.
Setelah pertama kali melihat Annie untuk menjemputnya di sekolah, Grayer bertingkah
seolah tidak mengharapkan kehadiran Annie. Dia menendang kaki Annie dan berlari
meninggalkannya. Sikap Grayer yang
berbeda ketika Annie pertama kali bertemu Grayer di sebuah taman. Annie berlari
mengejar Grayer dan berusaha melunakkannya.
Mereka akhirnya tiba kembali di apartemen dan lagi-lagi Grayer
bertingkah dengan menolak turun dari lift. Annie berusaha membujuknya dengan
mengatakan bahwa mereka harus berlomba menuju pintu apartemen. Tapi Grayer
malah menarik celana Annie ke bawah hingga melorot. Grayer berlari dengan cepat
menuju pintu. Anak itu segera mengunci pintu dari dalam.
Saat ia mencoba membujuk Grayer untuk segera membuka pintu,
seorang pemuda penghuni lantai atas datang dan melihat Annie dengan celana ke
bawah. Pemuda itu tersenyum melihat kelucuan itu dan segera membantu Annie
untuk membujuk Grayer. Dengan percakapan singkat, pemuda yang kemudian
dikenalnya bernama Harvard Hottie (Chris Evans) itu
akhirnya berhasil meyakinkan Grayer sehingga dia bersedia untuk membuka pintu.
Annie benar-benar kesulitan menghadapi sikap Grayer, dan bahkan dia melempar
makanan ketika Annie menghidangkan dinner untuknya.
Saat malam di kamarnya, Annie mendapat panggilan dari
ibunya. Dia masih berfikir bahwa Annie mendapat pekerjaan di Goldman Sacks dan
ingin datang untuk mengunjunginya. Tiba-tiba Mrs. X datang menerobos ke
kamarnya dan menyampaikan daftar baru seluruh tugas untuk Annie. Sementara itu,
ibunya masih terhubung dengan telepon, tapi Annie dengan cepat menutup telepon
sebelum dia bisa curiga.
Keesokan harinya, Annie mencoba memasak beberapa hidangan
eksotik ala Prancis untuk Grayer. Namun, karena ia menempatkan hidangan dengan
tidak hati-hati sehingga membuat makanan
itu jatuh terhambur ke lantai. Annie benar-benar sial dan memberinya saat-saat
yang sulit. Grayer menertawakan Annie dan mengancam memberitahu ibunya. Annie
telah cukup untuk Grayer. Dia pergi ke cabinet dan mengeluarkan botol selai
kacang dan jelly. Dia meminta Grayer untuk memakan selai kacang dan jelly itu.
Grayer awalnya terlihat ragu mengingat ibunya seringkali melarang Grayer untuk
memakan selai itu. Tapi, Annie meyakinkannya dan membuat perjanjian dengan
Grayer untuk tidak memberitahu ibunya. Grayer kemudian terlihat menikmati selai
kacang dan jelly -- dia menyukainya !
Di tengah keasyikan Grayer menikmati selai kacang dan jelly,
ketika Mr. X datang tiba-tiba. Grayer menjadi bersemangat, dan segera berlari
menyambut ayahnya. Dia mengambil beberapa waktu bermanja-manja dengan ayahnya
itu. Namun, rasanya terlalu singkat buat Grayer dimana dengan cepat Mr. X
segera masuk ke kamarnya dan meninggalkan Grayer di luar pintu. Annie melihat luka
dan kesedihan di raut wajah anak itu. Annie segera menghibur Grayer dengan
bersorak-sorai dan mengajaknya kembali menikmati makanan mereka, selai kacang
dan jelly.
Malam
itu, Annie menemani Grayer di kamar tidurnya. Dia melihat kesedihan dimana Grayer benar-benar merasa
kesepian. Anak itu tiba-tiba bertanya kepada Annie akankah dia meninggalkan
Grayer, seperti pada pengasuh-pengasuh yang lain telah meninggalkannya. Annie
berkata kepada Grayer kalau dia tidak akan ke mana-mana. Annie mulai merasakan
kedekatannya dengan Grayer, lebih kepada rasa empati terhadap apa yang telah
dialami anak itu. Seorang anak kecil yang kesepian oleh kesibukan dan ego kedua
orang tuanya. @ Dikisahkan ulang oleh Andi
Himyatul Hidayah
Ikuti
kisah selanjutnya di :
****************************
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.