Sunday 4 May 2014

[Bagian IV] Impian Seorang Gadis dalam Film : THE NANNY DIARIES



Impian Seorang Gadis
dalam Film : THE NANNY DIARIES

(Bagian IV)


Baca sebelumnya : BAGIAN III


Masih ingat dengan pemuda yang bernama Harvard Hottie ? Sebagaimana diceritakan pada bagian II bahwa ketika pertama kali Annie menjemput Grayer sepulang dari sekolah, anak itu bertingkah ketika mereka tiba di apartemen. Grayer berlari menuju pintu apartemen dan menguncinya dari dalam.

Harvard Hottie, pemuda yang tinggal di lantai 12 kompleks apartemen itulah yang kemudian membantu Annie membujuk Grayer hingga ia bersedia membuka pintu. Perkenalan singkat antara Annie dengan Harvard Hottie (yang sebenarnya bernama asli Hayden) tanpa diduga menggiring Annie untuk menumbuhkan benih-benih harapan akan impiannya yang terpendam.

Berangkat dari kelanjutan kisah sebelumnya, bahwa keesokan harinya Mrs. X berharap agar Annie pergi untuk membawa Grayer. Ia juga berpesan pada hal-hal yang harus dikerjakan oleh Annie. Termasuk membeli beberapa keperluan untuk Mrs. X. Walaupun sebenarnya Mrs. X telah menyetujui bila pada hari Ahad itu menjadi hari cuti buat Annie.

Perseteruan antara Mrs.X dan suaminya sepulang mereka dari pesta keluarga di kantor Mr. X membuatnya merasa perlu mengambil waktu untuk menenangkan diri. Dalam memo Mrs. X untuk Annie, dia berpesan agar Annie dapat membawa Grayer hingga siang hari. Mrs. X juga menuliskan pesan : congo of the conga (bahasa isyarat yang dimaknai : tolong jangan bangunkan aku !).

Di saat Annie pergi membawa Grayer di hari Ahad itu, mereka singgah di sebuah cafĂ©. Annie terlihat menyeruput secangkir kopi sambil membaca memo dari Mrs.X. Grayer berkata kepada Annie kalau ibunya (Mrs. X) menghindari kopi, tapi dengan santai Annie menjawab, “Mrs. X doesn’t drink coffee, because she wants to sleep until noon”.

Sementara Annie memesan Cheerios untuk Grayer, lagi-lagi  Grayer mengingatkan Annie kalau ibunya tidak menginginkannya mengkonsumsi makanan yang tinggi fruktosa. Namun Annie meraih Cheerios itu dan meletakkannya di hadapan Grayer sambil  berkata, “Grove, just eat it !”. (Grove adalah panggilan kesayangan Annie kepada Grayer).

Selanjutnya Annie menyusun rencana untuk membawa Grayer ke Museum of Natural History di West Side. Walaupun di dalam memo Mrs. X menuliskan Pissarro di Guggenheim sebagai tempat dimana Annie dapat membawa Grayer. Agaknya Annie ingin membebaskan Grayer dari aturan kaku Mrs. X. Ia berkata kepada Grayer, “Grove, today is happened separate space of the rule”. Grayer Nampak tersenyum mendengar Annie. Yeah … hari melanggar peraturan.

Ketika mereka tiba kembali di apartemen, Mrs. X mengatakan bahwa mereka harus menghadiri seminar. Sebuah seminar yang bertajuk, “The Nanny Conflict Resolution Seminar”. Mrs. X rasanya masih ingat kalau Ahad itu seharusnya adalah hari cuti untuk Annie.

Namun, Annie lagi-lagi harus mengalah. Ia pun pergi untuk menyertai Mrs. X menghadiri seminar dimana para nanny (pengasuh) juga hadir di sana. Para nanny bersama anak-anak ditempatkan di ruang yang berbeda, sementara ibu-bu yang tergabung dalam the socialite moms mengikuti seminar.

Pada  sesi akhir seminar, seorang ibu yang menjadi pembicara seminar menginstruksikan agar para nanny dihadirkan di depan ibu-ibu. Selanjutnya, meminta beberapa ibu untuk sharing secara terbuka beberapa konflik yang mereka hadapi dengan pengasuh (nanny). Para nanny juga diminta berbagi beberapa masalah yang mereka miliki dengan majikannya. Namun, ketika giliran para pengasuh tentu saja tak seorang pun dari mereka berkenan mengatakan sesuatu.

How about you, young lady ?”, demikian pembicara seminar itu menunjuk ke arah Annie. Pada awalnya, Annie tidak ingin mengatakan apa-apa, tapi setelah beberapa saat ia mengakui bahwa ia ingin hari libur sekali-sekali.

Mrs. X jelas terusik oleh apa yang dikatakan Annie di depan semua orang di seminar tersebut. Itulah mengapa ketika mereka tiba di apartemen, Mrs X dengan sedikit kesal memberitahu Annie untuk pergi keluar mengambil sisa cuti malam itu.

Di sinilah kemudian Annie terlihat bersama dengan sahabatnya, Lynette, mengunjungi sebuah bar. Meskipun ia keluar dengan temannya, Annie terus-menerus berbicara tentang pekerjaannya, dan situasi dengan Mrs X. Ini membuat Lynette sangat terganggu. Dia mengatakan agar Annie berhenti berbicara tentang keluarga ini dan mencoba untuk memiliki waktu yang  baik.

Lynette tiba-tiba mengarahkan pandangannya ke sebuah meja dimana di sana terlihat beberapa pria, anak-anak kuliahan. Alangkah terkejutnya Annie mengetahui kalau Harvard Hottie, tetangga apartemennya, berada di meja itu. "Oh my God, I must go out", kata Annie. Ia memberitahu Lynette kalau pria yang menggunakan topi yankee diantara anak-anak muda itu adalah pria yang baru saja dia bincangkan. “Harvard Hottie ?”, seru Lynette.

"Let's go ... let's go !", pinta Annie buru-buru untuk mengajak Lynette segera keluar dari bar. Tapi, secara bersamaan Lynette sengaja menyentuh sebuah gelas dan membiarkannya jatuh ke lantai. Lynette berhasil. Suara gaduh pecahan gelas di lantai berhasil menarik perhatian Harvard dan teman-temannya. Harvard segera melihat kehadiran Annie dan bersorak memanggil nama Annie. Tanpa menunggu lama, Lynette segera menuntun tangan Annie dan berjalan menuju meja Harvard.

Di sana, Annie nampak tidak nyaman dengan sikap teman-teman Harvard yang terus berbicara tidak sopan dan menggoda Annie. Ini berawal ketika salah seorang teman Harvard bertanya bagaimana mereka saling mengenal. "I know from work", jawab Annie. Secara bergantian teman-teman Harvard mencoba menebak pekerjaan Annie. Terdengar tidak sopan yang membuat Harvard terganggu dengan sikap teman-temannya.

Harvard berusaha meredam kicauan teman-temannya dan menyampaikan, “Annie works to someone in our apartment”. Annie nampak tersinggung. Ia berkata dengan nada kesal, “Actually,  I am a nanny”. Sontak teman-teman Harvard tertawa meledek. Namun, Annie terus berbicara dengan mengecam sikap angkuh teman-teman Harvard. Dia memukul meja sambil berlalu meninggalkan mereka. Lynette bingung dan ikut beranjak mengikuti langkah Annie.

Malam itu juga, ketika Annie tiba di apartemen, Annie mendapat pesan dari Harvard Hottie. Pada dasarnya Harvard merasa perlu menyampaikan permohonan maaf atas sikap konyol teman-temannya. Dia juga berharap agar Annie bersedia untuk bertemu. Hmmm @ Dikisahkan ulang oleh Andi Himyatul Hidayah.


BERSAMBUNG KE : BAGIAN  V

************************

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.