Thursday 1 May 2014

Impian Seorang Gadis dalam Film : THE NANNY DIARIES -- (Bagian I)



Impian Seorang Gadis
dalam Film : THE NANNY DIARIES

(Bagian I)



Film The Nanny Diaries yang diangkat dari novel karya Emma McLaughlin dan Nicola Kraus menampilkan tokoh Annie Braddock yang dibintangi oleh Scarlett Johansson yang menjalani pekerjaan sebagai seorang pengasuh (nanny). Film yang pertama kali dirilis 24 Agustus 2007 ini merupakan film komedi tentang kehidupan level atas sebagaimana yang terlihat dari bawah.

Dalam film ini dikisahkan bahwa Annie Braddock, 21 tahun, yang baru saja lulus pendidikan diploma dari Montclair State University berharap menjalani karir dalam bidang finance (keuangan). Walaupun sebenarnya Annie memendam impian untuk menjadi seorang antropolog, tapi Ibunya tidak yakin ada karir yang nyata di bidang itu. Ibunya yang seorang perawat berharap agar Annie segera menemukan pekerjaan di bidang keuangan segera setelah Annie menyelesaikan pendidikan diplomanya.

Dari sinilah kisah gadis Annie dimulai. Ia pun mempersiapkan dirinya mengikuti wawancara di sebuah perusahaan finance, Goldman Sacks, untuk memenuhi harapan ibunya agar Annie menjadi CFO. Dalam perjalanan mengikuti wawancara itu, ia bertemu dengan sahabatnya, Lynette (Alicia Keyes), di sebuah subway (kereta bawah tanah). Lynette sempat menggoda Annie yang dianggapnya kurang bersosialisasi. Annie dikenalnya sebagai gadis sederhana yang pemalu dan agak kutu buku.

Interview yang diikuti Annie akhirnya gagal, walaupun awalnya Annie dapat menjawab pertanyaan interviewer itu dengan baik. Sayang sekali Annie harus segera mengakhiri wawancara itu ketika interviewer mengajukan pertanyaan, "So tell me. Who is Annie Braddock ?". Annie mulai mencoba untuk menjawab, tapi ia benar-benar bingung dengan jawaban apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan itu. Annie malah beranjak meninggalkan wawancara dan membuyarkan harapanya untuk mendapatkan posisi di bidang finance.

Bagaimana kemudian Annie memutuskan untuk menjalani pekerjaan sebagai seorang pengasuh (nanny) ? Rasanya itu bukan Annie Braddock yang sarjana lulusan Montclair State University. Tetapi pekerjaan ‘nanny’ telah memilihnya. Pekerjaan yang justru telah memberinya kesempatan melihat kehidupan atas (at the top) yang dilihatnya dari level bawah (from the bottom).

Pertemuannya dengan Grayer Addison X (Nocholas Art), anak kecil semata wayang dari pasangan keluarga kaya Mr. Stan X (Paul Giamatti) dan Mrs. Alexandra X (Laura Linney) terjadi secara kebetulan. Ini berawal ketika Annie duduk di sebuah taman dan berfiikir apa yang harus dilakukannya kemudian.

Dari kursi taman itu ia melihat seorang anak kecil (Grayer) berhenti di tengah jalan yang sedang membetulkan tali sepatunya. Di saat yang bersamaan ke arah jalan itu terlihat seorang pria mengendarai skuter roda dua. Pria itu terganggu oleh wanita berpakaian mini di sisi jalan dan skuternya terus bergerak ke arah Grayer. Annie dengan sigap segera melompat meraih anak kecil itu untuk menyelamatkannya, dimana  pria berskuter itu nyaris menabrak Grayer.

Annie menanyai anak kecil itu, tapi Grayer malah mereplay,I belong to you" sambil kemudian memeluk Annie. Mrs. X, ibu Grayer, segera datang dan  berterima kasih kepada Annie telah menemukan dan menolong Grayer. Namun ketika Annie memperkenalkan dirinya dengan berkata, “I am Annie”, Mrs. X mengira kalau Annie berkata, “I am a nanny”. “Annie” terdengar seperti “a nanny”. Mrs. X segera menyodorkan kartu nama dan berharap Annie bersedia menjadi nanny (pengasuh) buat Grayer, berhubung pengasuh sebelumnya telah berhenti.  

Mrs. X dan Grayer kemudian beranjak meninggalkan Annie. Namun, Ibu-Ibu yang yang kebetulan ikut mendengarkan percakapan mereka beramai-ramai menemui Annie. Mereka ikut menyodorkan kartu nama berikut nomor telepon untuk tawaran pekerjaan.

Annie mencoba menemui untuk interview pada beberapa orang ibu (the socialite moms) yang tersebut dalam kartu nama, namun Annie merasa tidak menemui kecocokan. Annie akhirnya memutuskan untuk menghubungi Mrs. X, walaupun Mrs. X hanya mengacu pada Annie sebagai “Nanny’ (pengasuh). Namun, Annie tidak ingin memberitahu ibunya bahwa dia akan menjadi pengasuh.

Lynette, sahabatnya, tidak menyetujui gagasan Annie, dan bahkan pada keinginannya menjadi pengasuh.  Ini benar-benar gila”, kata Lynette. Walaupun pada akhirnya Lynette pulalah yang membantu Annie keluar dari rumah ibunya. Annie benar-benar merasa memasuki episiode baru dalam hidupnya, Freedom. @ Dikisahkan ulang oleh Andi Himyatul Hidayah

Bagaimana kisah Annie dalam menjalani hari-harinya sebagai nanny ?
Ikuti kisah selanjutnya di :


*****************

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.