Impian
Seorang Gadis
dalam
Film : THE NANNY DIARIES
(Bagian V)
Baca sebelumnya : BAGIAN IV
Satu kesalahan ketika
Annie tidak berterus terang kepada ibunya.
Ibu Annie masih menganggap kalau selama ini Annie bekerja di perusahaan
finance, Goldman Sacks. Hal
yang sebenarnya kalau Annie bekerja sebagai nanny (pengasuh) dan tinggal di
apartemen keluarga Mrs. X. Itulah sebabnya Annie selalu menghindar ketika ibu
Annie berkeinginan mengunjunginya.
Menyambung kisah
sebelumnya, dimana Annie sudah kehilangan alibi atas keinginan ibunya untuk
datang ke apartemen dimana Annie seharusnya tinggal selama ini. Ibu Annie mengabari
kalau ia akan datang untuk menjenguknya malam itu. Akankah Annie memberitahu
ibunya kalau sesungguhnya ia bekerja sebagai nanny ? Rasanya bukan momen yang
tepat di saat Annie begitu menyayangi Grayer. Ia belum siap untuk meninggalkan
Grayer
Annie terlihat panik
dan segera bergegas ke apartemen Lynette sepulang mengantar Grayer dari pesta
temannya, Jefferson. Annie jelas berbohong kepada Mrs. X dengan mengatakan kalau
ia harus keluar untuk menjenguk neneknya di rumah sakit.
Hanya Lynette,
sahabatnya, yang mengetahui perkara Annie. Bahkan Lynette lah yang dulu membantu
Annie keluar dari rumah ibunya. Karenanya Annie berharap Lynette bersedia
membantunya.
Di sana Annie memohon
agar Lynette dan teman laki-lakinya (Calvin) bersedia berpura-pura sejak ibu
Annie datang mengunjungi Annie. Bahkan mereka diminta oleh Annie untuk mengatakan
kepada ibunya kalau ini adalah apartemen Annie. [Hal seperti itu tentu tidak
untuk ditiru, bukan ?]
Annie menyambut kedatangan ibunya di apartemen
Lynette dengan menyiapkan sebuah jamuan
makan malam. Lynette dan Calvin turut membantu Annie dalam menyambut kedatangan
ibunya. Ketika ibu Annie sudah sedang di sana, Lynette dan Calvin benar-benar memainkan
perannya dengan baik. Mereka seolah-olah sebagai teman Annie yang kebetulan
datang untuk mengunjungi Annie.
Sementara mereka
makan malam, Mrs. X menghubungi Annie melalui telepon selulernya. Annie tidak
ingin terlihat panik. “It is work”, ujarnya
dan memohon izin ke ruang belakang. Dari
sana Mrs. X mengatakan kalau besok adalah pesta ulang tahun Grayer. Pesta ulang
tahun yang dimajukan satu bulan lebih awal. Mrs. X berubah rencana setelah
mengetahui Mr. X akan datang dari Chicago dan tinggal selama dua hari. Setelah itu
mereka akan ke Carlyle.
Dia juga mengabarkan ke
Annie kalau seseorang telah mengirim bunga mawar dengan kartu ucapan yang
bertuliskan, “Accept my apologies”. Annie berkata kalau itu dari pamannya.
Walaupun sebenarnya Annie sudah menduga bila mawar itu dari Harvard. Dalam
perbincangan telepon itu, Mrs. X juga mengatakan kalau Grayer alergi terhadap
serbuk sari sehingga dia harus menyingkirkan mawar itu dari apartemen mereka.
Apa yang dikatakan
oleh Mrs. X tentang mawar itu membuat hati Annie jadi berbunga. Walaupun saat
itu Annie tengah disibukkan dengan sandiwara yang sedang mereka mainkan bersama
Lynette untuk meyakinkan ibunya. Dan, Annie
berhasil untuk tidak membuat ibunya curiga.
Hari berikutnya Annie
sudah berada di apartemen Mrs. X untuk menemani Grayer di pesta ulang tahunnya.
Pesta kecil-kecilan dalam rumah dimana Mrs. X hanya menghadirkan atraksi badut
dan tarian perancis. Pesta ulang tahun yang sangat membosankan.
Grayer dan Annie
duduk di pesta itu, sementara Mrs. X dan suaminya terlihat berdebat di ruang
belakang. Mr. X mempersoalkan kemajuan belajar Grayer dan mengkhawatirkan bila
Grayer kelak akan gagal mendapatkan Collegiate. Namun, Mrs. X justru melemparkan
persoalan dan kesalahan itu kepada Annie.
Di saat Annie masih
duduk bersama Grayer di pesta ketika suara bel terdengar dari arah pintu. Annie
segera beranjak dan menemui kalau ternyata itu adalah Harvard Hottie. Dia terlihat
sedang membawa mawar merah. Harvard bertanya kepada Annie mengapa ia membuang
dan melemparkan bunga itu jauh-jauh.
Annie tidak ingin
suasana menjadi gaduh dan segera meminta
Harvard untuk pergi dari sana. Jelas Harvard menolak sebelum Annie mengatakan
sesuatu. Annie akhirnya menjelaskan kalau bukan ia yang membuang bunga itu, tapi
Mrs. X. Dia juga segera menyetujui ajakan Harvard untuk mereka bertemu kamis
malam. Harvard terlihat bahagia mendengar Annie.
Selanjutnya Annie bergegas
masuk ke dalam apartemen dimana Grayer masih duduk di tengah pesta. Di depan pintu, Annie dicegat oleh Mrs. X
untuk mengatakan mengapa Mr. X sangat marah kepadanya. Ini soal kemajuan
belajar Grayer. Karena itu Mrs. X menyampaikan kalau ia telah menyewa seorang
konsultan pendidikan kanak-kanak.
Mrs. X telah membuat
appointment dimana Annie ditugaskan untuk menemui konsultan itu pada kamis siang. Sebuah konseling yang akan
mengevaluasi bagaimana Annie membimbing Grayer dalam belajar di rumah. Jelas
bila Mrs. X berupaya mengelak menjadi tumpahan kesalahan dan malah melimpahkannya
kepada Annie.
Di saat Mrs. X masih
tengah berbicara dengan Annie ketika tiba-tiba Grayer berlari meninggalkan
pertunjukkan badut itu. Melihat Grayer seperti sedang ketakutan, Mrs. X segera merunduk untuk menyambut dan menenangkan Grayer. Mrs. X nampak grogi ketika
Grayer malah melawati ibunya dan berlari ke dalam pelukan Annie. Annie yang
hanya seorang nanny. @ Dikisahkan ulang oleh Andi Himyatul Hidayah.
BERSAMBUNG KE : BAGIAN KE VI
******************
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.