Tuesday 6 May 2014

[Bagian V] Impian Seorang Gadis dalam Film : THE NANNY DIARIES



Impian Seorang Gadis
dalam Film : THE NANNY DIARIES

(Bagian  V)


Baca sebelumnya : BAGIAN  IV


Satu kesalahan ketika Annie tidak berterus terang kepada ibunya. Ibu Annie masih menganggap kalau selama ini Annie bekerja di perusahaan finance, Goldman Sacks. Hal yang sebenarnya kalau Annie bekerja sebagai nanny (pengasuh) dan tinggal di apartemen keluarga Mrs. X. Itulah sebabnya Annie selalu menghindar ketika ibu Annie berkeinginan mengunjunginya.  

Menyambung kisah sebelumnya, dimana Annie sudah kehilangan alibi atas keinginan ibunya untuk datang ke apartemen dimana Annie seharusnya tinggal selama ini. Ibu Annie mengabari kalau ia akan datang untuk menjenguknya malam itu. Akankah Annie memberitahu ibunya kalau sesungguhnya ia bekerja sebagai nanny ? Rasanya bukan momen yang tepat di saat Annie begitu menyayangi Grayer. Ia belum siap untuk meninggalkan Grayer

Annie terlihat panik dan segera bergegas ke apartemen Lynette sepulang mengantar Grayer dari pesta temannya, Jefferson. Annie jelas berbohong kepada Mrs. X dengan mengatakan kalau ia harus keluar untuk menjenguk neneknya di rumah sakit.

Hanya Lynette, sahabatnya, yang mengetahui perkara Annie. Bahkan Lynette lah yang dulu membantu Annie keluar dari rumah ibunya. Karenanya Annie berharap Lynette bersedia membantunya.

Di sana Annie memohon agar Lynette dan teman laki-lakinya (Calvin) bersedia berpura-pura sejak ibu Annie datang mengunjungi Annie. Bahkan mereka diminta oleh Annie untuk mengatakan kepada ibunya kalau ini adalah apartemen Annie. [Hal seperti itu tentu tidak untuk ditiru, bukan ?]

Annie  menyambut kedatangan ibunya di apartemen Lynette  dengan menyiapkan sebuah jamuan makan malam. Lynette dan Calvin turut membantu Annie dalam menyambut kedatangan ibunya. Ketika ibu Annie sudah sedang di sana, Lynette dan Calvin benar-benar memainkan perannya dengan baik. Mereka seolah-olah sebagai teman Annie yang kebetulan datang untuk mengunjungi Annie.

Sementara mereka makan malam, Mrs. X menghubungi Annie melalui telepon selulernya. Annie tidak ingin terlihat panik. “It is work”,  ujarnya dan memohon izin ke ruang belakang. Dari sana Mrs. X mengatakan kalau besok adalah pesta ulang tahun Grayer. Pesta ulang tahun yang dimajukan satu bulan lebih awal. Mrs. X berubah rencana setelah mengetahui Mr. X akan datang dari Chicago dan tinggal selama dua hari. Setelah itu mereka akan ke Carlyle.

Dia juga mengabarkan ke Annie kalau seseorang telah mengirim bunga mawar dengan kartu ucapan yang bertuliskan, “Accept my apologies”. Annie berkata kalau itu dari pamannya. Walaupun sebenarnya Annie sudah menduga bila mawar itu dari Harvard. Dalam perbincangan telepon itu, Mrs. X juga mengatakan kalau Grayer alergi terhadap serbuk sari sehingga dia harus menyingkirkan mawar itu dari apartemen mereka.

Apa yang dikatakan oleh Mrs. X tentang mawar itu membuat hati Annie jadi berbunga. Walaupun saat itu Annie tengah disibukkan dengan sandiwara yang sedang mereka mainkan bersama Lynette untuk meyakinkan ibunya. Dan,  Annie berhasil untuk tidak membuat ibunya curiga.

Hari berikutnya Annie sudah berada di apartemen Mrs. X untuk menemani Grayer di pesta ulang tahunnya. Pesta kecil-kecilan dalam rumah dimana Mrs. X hanya menghadirkan atraksi badut dan tarian perancis. Pesta ulang tahun yang sangat membosankan.

Grayer dan Annie duduk di pesta itu, sementara Mrs. X dan suaminya terlihat berdebat di ruang belakang. Mr. X mempersoalkan kemajuan belajar Grayer dan mengkhawatirkan bila Grayer kelak akan gagal mendapatkan Collegiate. Namun, Mrs. X justru melemparkan persoalan dan kesalahan itu kepada Annie.

Di saat Annie masih duduk bersama Grayer di pesta ketika suara bel terdengar dari arah pintu. Annie segera beranjak dan menemui kalau ternyata itu adalah Harvard Hottie. Dia terlihat sedang membawa mawar merah. Harvard bertanya kepada Annie mengapa ia membuang dan melemparkan bunga itu jauh-jauh.

Annie tidak ingin suasana menjadi gaduh  dan segera meminta Harvard untuk pergi dari sana. Jelas Harvard menolak sebelum Annie mengatakan sesuatu. Annie akhirnya menjelaskan kalau bukan ia yang membuang bunga itu, tapi Mrs. X. Dia juga segera menyetujui ajakan Harvard untuk mereka bertemu kamis malam. Harvard terlihat bahagia mendengar Annie.

Selanjutnya Annie bergegas masuk ke dalam apartemen dimana Grayer masih  duduk di tengah pesta.  Di depan pintu, Annie dicegat oleh Mrs. X untuk mengatakan mengapa Mr. X sangat marah kepadanya. Ini soal kemajuan belajar Grayer. Karena itu Mrs. X menyampaikan kalau ia telah menyewa seorang konsultan pendidikan kanak-kanak.

Mrs. X telah membuat appointment dimana Annie ditugaskan untuk menemui konsultan itu pada  kamis siang. Sebuah konseling yang akan mengevaluasi bagaimana Annie membimbing Grayer dalam belajar di rumah. Jelas bila Mrs. X berupaya mengelak menjadi tumpahan kesalahan dan malah melimpahkannya kepada Annie.

Di saat Mrs. X masih tengah berbicara dengan Annie ketika tiba-tiba Grayer berlari meninggalkan pertunjukkan badut itu. Melihat Grayer seperti sedang ketakutan, Mrs. X segera merunduk untuk menyambut dan menenangkan Grayer. Mrs. X nampak grogi ketika Grayer malah melawati ibunya dan berlari ke dalam pelukan Annie. Annie yang hanya seorang nanny. @ Dikisahkan ulang oleh Andi Himyatul Hidayah.


BERSAMBUNG KE : BAGIAN KE  VI


******************





No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.