Monday 6 January 2014

Penanganan Bayi di Beberapa Hari Pertama Kelahirannya

BAYI ANDA – BEBERAPA HARI PERTAMA





Bagi pasangan muda yang tengah menanti kehadiran buah hati,  lebih istimewa bila ia adalah buah hati pertama Anda,  tentu membutuhkan persiapan-persiapan. Persiapan tidak hanya fokus pada bagaimana menghadapi persalinan kelak. Penanganan bayi  di beberapa hari pertama kelahirannya tidak sesederhana yang mungkin Anda bayangkan. Pasangan muda kerap kali menepis kegalauan dengan mengharapkan bala bantuan dari orang terdekat yang lebih berpengalaman, seperti saudara atau nenek sang bayi, atau mungkin sebagian ibu mengharap jasa keahlian perawat-praktisi.

Betapa pun, sebagian besar sang ibu berharap bisa melakukannya sendiri tanpa mengharap bantuan orang lain. Sentuhan tangan sang ibu akan menebarkan aroma kasih dan cinta yang amat berarti bagi awal perkembangan emosi dan bahkan fisik sang buah hati. Berikut ini beberapa catatan sederhana tapi cukup penting bagi penanganan bayi anda di beberapa hari pertama kelahirannya.

MAKAN
Bayi Anda kemungkinan akan merasa lapar setiap 2 sampai 4 jam. Untuk mengatasinya sesuaikan kondisi ini dengan jadwal Anda, bangunkan dia untuk diberi makan 3 – 4 jam di saat Anda terbangun. Bayi hanya memerlukan ASI atau susu formula untuk enam bulan pertama. Memberi makan bayi Anda dengan makanan lain tidak akan membuat bayi Anda tidur dengan nyenyak dan dapat menimbulkan reaksi alergi. Ingat, sendawakan bayi setiap kali makan (baik susu formula atau ASI.

TIDUR
Bayi memerlukan waktu yang banyak untuk tidur. Untuk membuat bayi Anda tidur ketika Anda ingin tidur, ciptakan lingkungan yang nyaman dan minimalkan gangguan atau stimulasi. Letakkan bayi Anda pada posisi miring atau tengkurap pada saat tidur.

DEFAKSI
Bayi memiliki feses yang lengket hitam-kehijauan pada dua hari pertama. Ini disebut mekonium. Feses bayi dengan ASI akan berwarna hijau keemasan, lunak, dan tampak seperti-biji. Feses bayi yang menyusui dengan botol akan berwarna coklat gelap, lengket, atau berbentuk. Bayi Anda mempunyai feses satu sampai empat dalam sehari. Jika bayi Anda tidak buang air besar selama dua hari, hubungi dokter Anak atau perawat-praktisi.

BERKEMIH
Bayi Anda akan mengompol sedikitnya 4 sampai 5 kali per hari. Hal ini akan sulit jika Anda menggunakan pampers. Pakai popok kain akan lebih baik.

PERAWATAN KULIT
Mandikan bayi Anda dengan sabun ringan seperti Ivory atau dove. Jangan membenamkan bayi Anda sampai tali pusatnya lepas dan kering. Lepasnya tali pusat ini akan terjadi dalam 1 sampai dua minggu. Sebelum terlepas, lap daerah sekeliling tali pusat dengan alkohol untuk membantu pengeringan. Lipat bagian depan popok ke arah bawah sehingga tali pusat tidak teriritasi. Ketika mengganti popok, cuci bokong bayi dengan sabun dan air. Hindari pemakaian bedak dan krim pewangi, untuk membantu mencegah iritasi popok.

KEAMANAN
Hukum di negara bagian Pennsylvania dan New Jersey menetapkan agar bayi yang melakukan perjalanan dengan mobil, harus duduk di tempat duduk. Jaga keamanan bayi Anda seperti berada dalam kandungan selama 9 bulan pertama ! Bayi dapat mengguling, sehingga mereka tidak boleh dibiarkan sendiri saat berada pada meja tempat mengganti popok, dressers, meja, atau tempat tidur. Jangan gunakan bantal, boneka binatang berbulu, selimut kapas, dan selimut ekstra pada tempat bayi, karena hal ini akan menghambat pernapasan.

TANDA BAHAYA

Segera hubungi dokter Anak atau perawat-praktisi Anda jika :

  1. Bayi anda tampak lemah, tidak mau makan, atau bertingkah laku tidak wajar.
  2. Bayi tidak berkemih dalam 24 jam pertama.
  3. Bayi tidak defekasi dalam 48 jam pertama.
  4. Tali pusat berbau busuk atau terdapat pus yang keluar.
  5. Suhu bayi di bawah 36OC atau di atas  37OC, diukur pada ketiak.
  6. Bagian yang berwarna putih pada mata, berubah menjadi kuning dan warna kulit juga tampak kuning, kecoklatan, atau seperti buah persik.

Untuk meyakinkan bahwa perubahan yang terjadi pada bayi Anda adalah normal, maka sangat penting untuk memeriksa beberapa hal berikut ini dua kali sehari.

  1. Suhu. Ukur pada ketiak bayi selama 3-5 menit. Suhu harus berada diantara 36OC dan 37OC.
  2. Kulit. Periksa adanya ikterik atau warna kuning pada kulit dan sclera mata. Perhatikan bayi pada siang hari dekat jendela. Pijat hidung atau tulang dada bayi; catat warna kulit ketika Anda melepaskan pijatan.
  3. Berkemih. Catat setiap kali bayi mengompol. Seharusnya lima kali sehari atau lebih.
  4. Defekasi. Catat warna dan jumlah defekasi.
  5. Menyusui. Bayi harus dirawat atau disusui setiap 2-3 jam selama 20 menit (2 sampai 4 ons).
  6. Tali pusat. Seharusnya menjadi hitam dan keras. Setiap ada darah dan pus yang keluar berarti abnormal.

Dalam hal ini tentukan dua waktu pengkajian, disarankan jam 09.00 dan 17.00. Lakukan pencatatan dan laporkan beberapa variasi normal kepada bidan atau dokter Anda. (Adopted by Andi Himyatul Hidayah)


Sumber bacaan : Varney,H.,Kriebs,J.M.,Gegor,C.L., Buku Saku Bidan (Varney’s Pocket Midwife), Penerjemah : Endah Pakaryaningsih, Penerbit Buku Kedokteran (EGC), Cetakan I 1999, Jakarta

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.